Namun lusinan negara berpenghasilan menengah, seperti Afrika Selatan, Lebanon, Gabon, Iran, dan sebagian besar negara Amerika Latin, tidak akan ditawari perlindungan ini.
Baca Juga: Wisatawan Jalani Rapid Test Massal di Puncak Bogor, 50 Orang Dinyatakan Reaktif Covid-19
"Fasilitas COVAX sedang mengembangkan sistem untuk memberikan kompensasi kepada orang-orang di salah satu dari 92 negara yang menderita kejadian buruk yang serius yang tak teduga terkait dengan vaksin tersebut," kata COVAX seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Tidak jelas kriteria apa yang digunakan untuk memilih 92 negara itu.***