Tewaskan 10 Orang, Filipina Dilanda Angin Topan Goni Terkuat di Dunia

- 2 November 2020, 13:19 WIB
Ilustrasi angin topan.
Ilustrasi angin topan. /Pixabay/Skeeze./

Bahkan menurut Kantor Pertahanan Sipil, semua korban yang tewas dan hilang berasal dari Bicol.

Padahal sebelum bencana Topan Goni tersebut terjadi, menurut laporan Gubernur Albay Al Francis Bichara, terjadi pula banjir bandang di provinsi Albay yang mengakibatkan seorang anak lima tahun tersapu banjir.

Diduga terdapat banyak korban yang masih terkubur akibat reruntuhan bangunan.

Badai terkuat ini termasuk pada kategori topan super yang membawa angin kencang serta curah hujan yang intens.

Diketahui, menurut ahli cuaca, topan tersebut melemah dengan kecepatan angin 125 kilometer per jam (78 mil per jam) dan kecepatan hembusan hingga 170 kilometer per jam, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Soal Pemukulan Anggota TNI, TB Hasanuddin: Anggota Moge Jangan Arogan, Apa Bedanya Sama Geng Motor

Lebih lanjutnya, menurut Gubernur Danilo Suarez, Topan Goni ini berhasil menumbangkan pohon yang mengakibatkan pasokan listrik di 10 kota terputus di Provinsi Quezon.

Usai topan tersebut menyerang, terdapat sebanyak lebih dari 390.000 orang melarikan diri ke tempat yang lebih aman, termasuk lebih dari 345.000 ke pusat evakuasi.

Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran pada berkembangnya pandemi Covid-19. Mengingat minimnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan di kondisi darurat seperti itu.

Selain itu, terdapat puluhan jadwal penerbangan dibatalkan karena gerbang utama Manila, Bandara Internasional Ninoy Aquino, ditutup selama satu hari berdasarkan perintah.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah