Pilpres AS Picu Perpecahan Keluarga, Seorang Ibu Tak Lagi Diakui Anaknya Setelah Pilih Donald Trump

- 3 November 2020, 14:11 WIB
Kolase foto Donald Trump dan Joe Biden.
Kolase foto Donald Trump dan Joe Biden. /

PR DEPOK – Seorang warga Amerika Serikat berusia 41 tahun bernama Mayra Gomez, memberi tahu putranya yang berusia 21 tahun bahwa dia memilih Donald Trump dalam ajang Pilpres kali ini.

Tak lama setelah itu, putranya mengatakan bahwa ia tak ingin kenal dengan ibunya lagi.

"Dia secara langsung mengatakan kepada saya, 'Anda bukan lagi ibu saya, karena Anda memilih Trump'," ujar Gomez, seorang pekerja perawatan pribadi di Milwaukee seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Deretan Pendukung Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris BUMN, dari Jalur Relawan hingga Tim Sukses

Percakapan terakhir antara ibu dan anak itu begitu pahit, sehingga Gomez tidak yakin ia dan anaknya dapat berdamai. Bahkan, sekalipun jika Donald Trump kalah.

“Kerusakan sudah terjadi. Dalam benak orang, Trump adalah monster. Ini menyedihkan. Ada orang yang tidak berbicara dengan saya lagi, dan saya tidak yakin itu akan berubah,” tutur Gomez.

Selama hampir empat tahun masa kepresidenannya yang menghancurkan norma, Donald Trump telah membangkitkan emosi yang kuat di antara pendukung dan penentang.

Baca Juga: Insiden Penembakan Pecah di Wina Austria, Kanselir Sebastian Kurz: Serangan Teroris yang Menjijikan

Banyak pendukungnya mengagumi langkahnya seperti merombak imigrasi, penunjukannya sebagai hakim konservatif, kesediaannya untuk mengabaikan konvensi, dan retorikanya yang cenderung keras.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x