Insiden Penembakan Pecah di Wina Austria, Kanselir Sebastian Kurz: Serangan Teroris yang Menjijikan

- 3 November 2020, 12:13 WIB
Ilustrasi bendera Austria.
Ilustrasi bendera Austria. /Pixabay/Fachdozent./

PR DEPOK - Masih lekat dalam ingatan insiden pembunuhan yang terjadi akhir-akhir ini di negara Eropa, peristiwa demi peristiwa yang terjadi menuai banyak permasalahan dan konflik antar negara.

Kini kembali terjadi aksi penembakan yang dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata di pusat kota Wina Austria. Insiden penembakan itu menyebabkan satu orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Kanselir Austria, Sebastian Kurz menyebutkan bahwa insiden tersebut sebagai serangan teroris yang menjijikan.

Baca Juga: Soal Laporan Sumbangan Dana Kampanye pada Pilkada Tangsel 2020, Keponakan Prabowo Subianto Terbesar

Berdasarkan kabar yang dihimpun, serangan tersebut dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat pada Senin, 2 November 2020.

Menurut Departemen Kepolisian, saat itu beberapa orang yang bersenjata lengkap melakukan aksi penembakan di Seitenstettengasse. Penembakan dimulai saat bar dan restoran terdekat dipenuhi oleh para pelanggan.

Lalu, aksi penembakan itu pun dilakukan di enam lokasi yang berbeda, hingga menyebabkan 15 orang terluka. Kemudian sirine serta helikopter terdengar saat layanan darurat menangkap adanya insiden penembakan tersebut.

Setelah itu pasukan polisi melakukan operasi besar-besaran dan menghimbau pada masyarakat setempat untuk menjauh dari pusat kota, tempat-tempat umum, dan tidak menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Kenaikkan UMP Jateng 2021 Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Angkat Bicara

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x