Insiden Penembakan Pecah di Wina Austria, Kanselir Sebastian Kurz: Serangan Teroris yang Menjijikan

- 3 November 2020, 12:13 WIB
Ilustrasi bendera Austria.
Ilustrasi bendera Austria. /Pixabay/Fachdozent./

Kemudian, polisi berhasil membunuh seorang tersangka penembakan.

Sebastian Kurz menuliskan dalam akun Twitternya bahwa tentara akan ia kerahkan untuk melindungi situs-situs di Ibu Kota agar pihak polisi bisa fokus melakukan operasi anti-teror.

"Kami mengalami masa-masa sulit di republik ini," kata Kurz seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al-Jazeera pada Selasa 3 November 2020.

Tak hanya itu, Kurz juga berjanji akan tegas menanggapi kasus penembakan tersebut.

Baca Juga: Joko Widodo Kembali Tegur Kinerja Menteri, Gertak Reshuffle Lagi?

"Polisi kami akan tegas menindak para pelaku serangan teror menjijikkan ini. Kami takkan pernah terintimidasi oleh terorisme dan kami akan memerangi serangan ini dengan berbagai cara," tulis Kurz.

Selain itu, menurut Karl Nehammer selaku Menteri Dalam Negeri Austria, insiden penembakan tersebut merupakan serangan teror yang nyata.

"Ini adalah serangan teroris yang nyata. Saya bisa pastikan terdapat beberapa orang yang terluka dan kemungkinan terdapat korban yang meninggal di antara mereka," kata Karl pada penyiar publik ORF.

Untuk diketahui, di antara para korban yang terluka, salah satunya adalah petugas polisi.

Baca Juga: Meski Ekonomi Terimbas Pandemi Covid-19, Sri Mulyani Sebut Anggaran Pendidikan Tetap Jadi Prioritas

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah