PR DEPOK – Ketegangan antara Presiden Prancis, Emmanuel Macron dengan umat muslim dunia masih terus berlanjut hingga saat ini.
Sejumlah aksi untuk memboikot produk Prancis juga telah dilakukan oleh berbagai pihak.
Baru-baru ini organisasi paramiliter fundamentalis islam sunni yang salah satu tujuan utamanya untuk mengurangi pengaruh luar terhadap kepentingan islam, yakni Al-Qaeda, juga turut menanggapi sikap Emmanuel Macron.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Dalam pernyataannya, Al-Qaeda menyampaikan ancaman untuk Emmanuel Macron dan menyerukan pengikutnya untuk membunuh siapa saja yang menghina Nabi Muhammad SAW.
“Membunuh siapa pun yang menghina Nabi (Muhammad) adalah hak setiap muslim," tutur kelompok jihadis yang berakronim Prancis AQMI ini dalam pernyataannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI.
Ancaman dari organisasi Al-Qaeda ini dipicu oleh pembenaran Emmanuel Macron atas penerbitan karikatur Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berbicara.
Baca Juga: Insiden di Wina Disebut Serangan 'Teroris Islam', Polisi Identifikasi Pelaku sebagai Simpatisan ISIS
Untuk diketahui, Emmanuel Macron mengizinkan majalah satir Charlie Hebdo untuk menerbitkan kartun Nabi umat islam tersebut.