Trump Ingin Hentikan Penghitungan Suara, Tim Joe Biden: Keterlaluan! Mengambil Hak Demokratis Rakyat

- 4 November 2020, 23:10 WIB
Calon Presiden AS, Joe Biden.
Calon Presiden AS, Joe Biden. /Joebiden.com

PR DEPOK – Baru-baru ini, calon petahana Donald Trump mengadakan konferensi pers dan menyebut sistem pemungutan suara untuk Pilpres Amerika Serikat (AS) kali ini sebagai penipuan.

Menanggapi pernyataan Donald Trump ini, Manajer Kampanye Joe Biden, Jen O’Malley Dillon menilai bahwa perkataan capres dari Partai Republik itu sudah keterlaluan.

Dalam pernyataannya, Dillon mengatakan bahwa sikap Trump itu sama saja dengan upaya mengambil hak-hak demokratis warga AS.

Baca Juga: Penghitungan Surat Suara Masih Berjalan, Kapan Waktu Pasti Pengumuman Hasil Akhir Pilpres AS?

“Pernyataan presiden malam ini tentang upayanya menghentikan penghitungan suara yang diberikan sangat keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak dibenarkan,” ucapnya.

“Hal ini keterlaluan karena merupakan upaya untuk mengambil hak-hak demokratis warga negara Amerika,” tegas Manajer Kampanye capres dari Partai Demokrat itu, seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Wionews.

Lebih lanjut, Dillon menegaskan bahwa Donald Trump adalah presiden pertama dalam sejarah politik Amerika yang mencoba mengambil hak suara para pemilih.

Baca Juga: Dianggap Mempersempit Akses Jalan Warga, Anak Buah Prabowo Hentikan Proyek Nasional Jokowi

“Itu belum pernah terjadi sebelumnya karena belum pernah ada dalam sejarah kita ada Presiden Amerika Serikat yang berusaha melucuti suara orang Amerika dalam pemilihan nasional,”

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x