Serukan Perang Total Atas Hasil Pilpres AS, Trump Jr: Saatnya Membereskan Kekacauan Ini

- 7 November 2020, 17:27 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram/@realdonaldtrump./

PR DEPOK – Belum lama ini, putra tertua dari petahana Partai Demokrat, Donald Trump, yakni Donald Trump Jr menuliskan cuitan yang meminta sang ayah untuk mengobarkan perang total atas Pilpres AS 2020.

Cuitan ini didasarkan pada kecurigaan terkait kecurangan dalam surat suara yang semakin mengecilkan kemungkinan Donald Trump untuk tetap menempati Gedung Putih.

Namun, cuitan yang diunggah pada Kamis, 5 November 2020 waktu setempat itu segera disembunyikan oleh pihak Twitter karena dianggap menyebarkan informasi palsu.

Baca Juga: Upaya Kemnaker Tangani PHK Akibat Pandemi, Beri Pelatihan Vokasi hingga Pusat Layanan Pasar Kerja

Tulisan Trump Jr ini ia buat di tengah kericuhan yang terjadi usai tim kampanye sang ayah menuntut Mahkamah Agung untuk menghentikan penghitungan suara di sejumlah negara bagian, salah satunya Pennsylvania.

Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang sudah meninggal/pergi dari negara bagian, yang telah berlangsung terlalu lama,” tulis Donald Trump Jr. melalui akun Twitter miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New York Post.

Melalui cuitannya ini, Trump Jr mengulangi sejumlah teori konspirasi tentang Pilpres dan menyerukan orang-orang Amerika untuk berperang satu sama lain.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Gisel, PMJ Telah Hubungi Mantan Istri Gading Marten untuk Gelar Penyelidikan

Saatnya membereskan kekacauan ini dan berhenti terlihat seperti republik pisang (pemerintahan diktator, penguasa mementingkan diri sendiri),” tulisnya.

Tak bertahan lama, pihak Twitter segera menandai cuitan putra dari capres Partai Republik itu karena dianggap telah melanggar Kebijakan Integritas Sipil.

sementara itu, proses penghitungan suara Pilpres AS 2020 masih berlanjut hingga saat ini, dengan posisi sedangkan, Joe Biden unggul dari Donald Trump dengan perolehan 264 suara elektoral.

Baca Juga: Ada Bansos BST 300 Ribu yang Disalurkan hingga 2021, Cek NIK KTP Melalui DTKS Kemensos Berikut

Sementara lawannya, dengan jumlah 214 suara elektoral.

Meski penghitungan suara belum selesai, namun sejumlah pihak telah memprediksi kemenangan Joe Biden, mengingat jumlah suara yang diperolehnya yang jauh meninggalkan Donald Trump.

Salah satu yang memproyeksikan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 ini adalah Decision Desk HQ, yang melaporkan bahwa capres Partai Demokrat itu telah mencapai 273 suara atas keunggulannya di Pennsylvania.

Baca Juga: Resmi Deklarasi Aktif Kembali, Partai Masyumi Gaet UAS dan Amien Rais Menjadi Anggota Majelis Syuro

Lembaga yang menyediakan data tersebut kemudian menyatakan bahwa Joe Biden telah memenangkan kursi Presiden AS ke-46.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah