Dipastikan Akan Menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden Ungkapkan Proritas Pertamannya

- 8 November 2020, 07:32 WIB
Joe Biden Presiden terpilih Amerika Serikat.*
Joe Biden Presiden terpilih Amerika Serikat.* /Instagram.com/@joebiden/

Terlepas dari kemenangannya, Joe Biden berpotensi gagal menyampaikan penolakan besar-besaran kepada Donald Trump seperti yang diharapkan partai yang menanungi Biden yakni Demokrat.

Hal tersebut mencerminkan adanya dukungan mendalam yang dinikmati dari kinerja Donald Trump meskipun empat tahun masa jabatannya penuh dengan gejolak.

Hal tersebut berpotensi mempersulit janji kampanye Joe Biden untuk membalikkan bagian-bagian penting dari warisan Donald Trump.

Baca Juga: Soal Klub Moge Keroyok TNI, Wagub Jabar: Saat Tur, Jangan Ada Rasa Sombong, Hindari Stigma Negatif

Diantaranya seperti pemotongan pajak oleh Donald Trump yang sangat menguntungkan perusahaan dan orang kaya, kebijakan imigrasi garis keras, serta upaya untuk membongkar undang-undang perawatan kesehatan Obamacare 2010.

Selain itu, Donald Trump juga telah melakukan pengabaian terhadap perjanjian internasional seperti perjanjian iklim Paris dan kesepakatan nuklir Iran.

Joe Biden yang akan menjadi presiden AS ke-46, sebelumnya sempat gagal mengajukan diri untuk menjadi presiden pada Pilpres AS tahun 1988 dan 2008.

Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen, Minggu 8 November 2020

Dengan kemenangan Joe Biden, pasangan cawapresnya, Senator AS, Kamala Harris akan menjadi wanita AS dengan kulit hitam pertama sekaligus keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai wakil presiden di negeri paman sam tersebut.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah