Soal Klub Moge Keroyok TNI, Wagub Jabar: Saat Tur, Jangan Ada Rasa Sombong, Hindari Stigma Negatif

- 7 November 2020, 23:19 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri haul akbar di Pondok Pesantren Futuuhiyah, Kab. Cianjur, Selasa (15/9/20)
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri haul akbar di Pondok Pesantren Futuuhiyah, Kab. Cianjur, Selasa (15/9/20) /Humas Jabar/

PR DEPOK - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyayangkan insiden kekerasan yang dilakukan oleh salah satu komunitas motor asal Bandung terhadap anggota TNI di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat pada Jumat 30 Oktober 2020 lalu.

Uu tak ingin lagi mendengar kabar serupa yang dilakukan oleh komunitas motor di manapun.

Wagub Jabar yang juga seorang pecinta otomotif mengimbau kepada semua komunitas baik mobil maupun motor, untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas saat menggelar tur.

Baca Juga: Dikabarkan Real Madrid, Eden Hazard dan Casemiro Dinyatakan Positif Covid-19

"Saya sebagai masyarakat Jabar dan juga sebagai anggota komunitas tersebut di Tasikmalaya merasa prihatin dengan kejadian (kekerasan yang dilakukan komunitas motor) di Bukittinggi, Sumbar," kata Uu Ruzhanul Ulum dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Pemprov Jabar.

Uu juga menginstruksikan agar para komunitas otomotif asal Jawa Barat meghindari tindakan yang mengganggu pengendara lain.

"Saat kita sedang melaksanakan kegiatan atau tur, jangan ada rasa kesombongan, jangan ada rasa arogan, merasa motor mahal, bagus, besar dengan aksesoris yang serba mahal," ucapnya.

Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Bayern Muenchen, Minggu 8 November 2020

Ia menyebut, insiden yang terjadi di Bukittinggi harus dijadikan pelajaran bagi seluruh komunitas otomotif untuk saling menghargai sebagai sesama pengendara.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x