Joe Biden Presiden Terpilih AS, Begini Prediksi Kebijakannya Soal Perang Dagang dengan Tiongkok

- 8 November 2020, 11:25 WIB
Joe Biden saat menjabat Wapres AS dalam kunjungannya ke Tiongkok.
Joe Biden saat menjabat Wapres AS dalam kunjungannya ke Tiongkok. /foreignpolicy/

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu warga Amerika Serikat menjalani pesta demokrasi empat tahunannya yakni pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

Dalam Pilpres AS kali ini terdapat dua calon yakni Joe Biden dari partai Demokrat dan Donald Trump yang merupakan sang petahana.

Namun, saat ini proses perhitungan suara telah usai dengan Joe Biden terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Wujudkan Program Desa Digital untuk Pesantren, Pemerintah Luncurkan Tol Langit

Presiden terpilih Joe Biden telah berjanji untuk bekerja lebih dekat dengan sekutu AS dalam menghadapi Tiongkok terkait dengan perdagangan.

Diperkirakan Joe Biden akan mengalami kesulitan untuk membatalkan sejumlah tarif yang telah ditetapkan oleh presiden sebelumnya Donald Trump atas baja, alumunium serta barag-barang lainya yang diimpor dari Tiongkok dan Eropa dalam waktu dekat.

"Saya telah diberi tahu bahwa jika Anda menutup mata, Anda mungkin tidak dapat membedakan antara agenda perdagangan Biden dan Trump," kata mantan penasihat perdagangan Partai Republik di Komite Keuangan AS, Nasim Fussell seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Baca Juga: Drama Pilpres AS: Tuduhan Penipuan hingga Warisan Donald Trump yang Harus Dihadapi Joe Biden

"Biden tidak akan cepat membongkar beberapa tarif ini," ujarnya.

Joe Biden yang merebut kursi presiden Amerika Serikat pada Sabtu, 7 November 2020 waktu setempat terpilih dengan dukungan kuat dari serikat pekerja dan kaum progresif yang skeptis terhadap kesepakatan perdagangan bebas di masa lalu.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x