Berpendapat Soal Joe Biden, Komentator Politik Van Jones Ungkap Pesan Haru hingga Titikkan Air Mata

- 9 November 2020, 22:58 WIB
Komentator politik, Van Jones.
Komentator politik, Van Jones. /Instagram @matthewbaronphoto

Tak berhenti sampai disitu, Van Jones mulai mengungkapkan pendapatnya sambil tersedu-sedu.

"Dan itu lebih mudah bagi banyak orang. Jika anda Muslim di negara ini (AS), anda tak perlu khawatir presiden (Joe Biden) tidak menginginkan anda di sini. Jika anda seorang imigran, anda tak perlu khawatir jika presiden senang bayi anda direnggut atau dikirim kembali tanpa alasan," ujar Van Jones sambil menyeka air matanya.

Baca Juga: Sinopsis Last Hero in China, Aksi Kocak Jet Li yang Miliki Sekolah Kung Fu di Sebelah Rumah Bordil

Pernyataan tersebut muncul karena saat Donald Trump menjabat menjadi presiden, tepatnya pada tahun 2017, dia mengeluarkan kebijakan eksekutif yang melarang orang dari beberapa negara mayoritas muslim memasuki AS.

Sementara itu, Joe Biden mengungkapkan akan mencabut larangan perjalanan muslim tersebut.

"Ini adalah pembenaran bagi banyak orang yang benar-benar menderita. 'Saya tidak bisa bernapas' (ucapan George Floyd). Itu bukan hanya George Floyd. Ada banyak orang yang merasa mereka tidak bisa bernapas," kata Van Jones sambil menangis.

Baca Juga: Tanggapi Deklarasi Partai Masyumi, Ketum PBB: Tak Ada Pengusaha Besar yang Sudi Danai Partai Islam

Dia juga meminta maaf atas kekalahan yang terjadi pada salah satu kandidat atau partai.

"Saya minta maaf untuk orang-orang yang kalah, bagi mereka ini bukan hari yang baik. Namun, bagi banyak orang, hari ini adalah hari yang baik," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x