Soal Masalah di Timur Tengah, Kamala Harris Sebut Akan Membalikkan Kebijakan Kontroversi Era Trump

- 10 November 2020, 12:42 WIB
Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris.
Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris. /Instagram/@kamalaharris./

PR DEPOK - Pada masa-masa kampanye dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020, Joe Biden dari Partai Demokrat kerap kali menyuarakan pendapatnya tentang Muslim.

Berbeda dengan Donald Trump dari partai Republik yang dengan vokal menyuarakan ketidaksukaannya terhadap Muslim dan ras kulit hitam. Joe Biden dengan tegas menyampaikan penerimaannya terhadap Muslim maupun masyarakat ras kulit hitam.

Hal tersebut tentunya menuai banyak dukungan dari banyak masyarakat AS bahkan dunia. Maka tak heran, saat penghitungan suara Joe Biden bisa unggul jauh dari Donald Trump.

Baca Juga: Balas Tanggapan 'Jegal Menteri', Rizal Ramli Singgung Jusuf Kalla Jadi Orang Terkaya di RI karena...

Kemudian, terkait beberapa kebijakan kontroversi yang dibuat di masa pemerintahan Donald Trump, Kamala Harris selaku wakil presiden Joe Biden menyampaikan akan membalikkan kebijakan-kebijakan tersebut.

Sejumlah kebijakan kontroversi yang dimaksud adalah terkait Palestina dan Timur Tengah yang lebih luas.

Kamala Harris dalam sebuah wawancara dengan Arab American News, menyampaikan banyak janji jika dirinya dan Joe Biden terpilih.

Kamala Harris ditanya soal kebijakan luar negeri AS di Palestina dan Timur Tengah.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 Tokoh, Berikut Nama-namanya

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x