Umumkan Vaksin Buatannya Efektif Lebih dari 90 Persen, Pfizer Segera Ajukan Izin Darurat BPOM

- 10 November 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Pexels/Cottonbro

Pihak Pfizer pun mengklaim bahwa hingga saat ini mereka belum menemukan masalah keamanan vaksin yang serius selama uji coba.

Dengan hasil analisis vaksin ini, Pfizer berencana untuk mengajukan izin darurat dari Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM untuk vaksin dua dosis yang tengah dikembangkannya.

Baca Juga: Sebut Kasus Lama Rizieq Shihab Sudah Dapat SP3, Refly: Jadi Tidak Akan Ditangkap, Kecuali...

Pengajuan izin tersebut akan dilakukan setelah perusahaan tersebut dapat mengumpulkan data keamanan selama dua bulan yang diwajibkan oleh pihak BPOM setempat.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New York Times, jika semua berjalan lancar, pihak Pfizer meyakini bahwa di akhir tahun 2020, perusahaan tersebut akan dapat menghasilkan dosis yang cukup untuk vaksinasi 15 juta hingga 20 juta orang.

“Ini adalah momen bersejarah. Ini adalah situasi yang mengerikan, pandemi, dan kami telah memulai jalur dan tujuan yang belum pernah dicapai oleh siapapun untuk menghasilkan vaksin dalam satu tahun,” ujar Kathrin Jansen, Wakil Presiden Senior sekaligus Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin di Pfizer.

Baca Juga: Dapatkan Temuan 'Efek Merugikan', Brasil Tunda Uji Klinis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Biotech

Dengan hasil analisis tahap akhir uji coba ini, Pfizer menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan hasil positif dari uji coba vaksin tahap akhir.

Terkait vaksin buatan Pfizer ini, pihak Operation Warp Speed, yang merupakan upaya kerjasama untuk mempercepat vaksin dipasarkan, sempat menjanjikan Pfizer dana sebesar 1.95 miliar dolar agar perusahaan obat tersebut mengirimkan 100 juta dosis kepada pemerintah federal.

Vaksin yang diminta oleh kerjasama yang diusung oleh pemerintahan Donald Trump itu selanjutnya akan dibagikan kepada warga Amerika secara gratis.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah