Usai Berjuang Lawan Kanker, Seorang Tahanan Palestina Meninggal di Penjara Israel

- 12 November 2020, 09:36 WIB
Illustrasi Narapidana
Illustrasi Narapidana /

PR DEPOK - Seorang tahanan Palestina dikabarkan meninggal dunia di penjara Israel setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya pada Selasa, 10 November 2020.

Tahanan Palestina bernama Kamal Abu Wa'er tersebut diketahui menderita kanker tenggorokan.

Menurut laporan kantor Wafa, Kamal yang berusia 46 tahun tersebut sedang berjuang setelah kesehatannya memburuk akibat tertular Covid-19 pada bulan Juli lalu.

Baca Juga: Peringati Akhir Perang Dunia I, Arab Saudi Alami Insiden Penyerangan Bom

Diketahui, Kamal merupakan tahanan Palestina yang berasal dari kota Qabatiya Jenin.

Kepala Komite Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, Qadri Abu Bakr, menyerukan Israel atas sejumlah pelanggaran hak-hak tahanan Palestina.

Qadri menganggap bahwa pihak berwenang Israel bertanggung jawab penuh atas kematian Kamal.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Kamis, 12 November 2020 Mulai Pukul 09.00 hingga 16.00 WIB

Bahkan, dirinya menyebut kematian Kamal tersebut sebagai kejahatan terencana yang dilakukan layanan penjara Israel yang menolak untuk membebaskan Kamal.

Padahal sebelumnya sudah banyak seruan untuk membebaskan Kamal karena keseriusan kondisi medis yang dideritanya.

Diketahui, jumlah warga Palestina di penjara Israel saat ini mencapai sekitar 5.000 orang, termasuk 700 pasien dan 41 wanita seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Middle East Monitor pada Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 12 November 2020: Taurus Jangan Abaikan Perkataan Orang yang Lebih Tua

Selain itu, dengan tidak adanya ventilasi udara dan tindakan kesehatan yang baik dalam penjara Israel, narapidana berisiko tinggi untuk tertular Covid-19.

Qadri juga menekankan bahwa kejahatan ini menunjukkan kegagalan dari komunitas internasional dan tanggung jawabnya untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

Bahkan dirinya memperingatkan bahwa diamnya komunitas internasional terus menerus mengenai pelanggaran ini akan mendorong penduduk Israel untuk terus melakukan kejahatan terhadap Palestina.

Baca Juga: Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Turki Larang Merokok di Tempat Umum

Diketahui sebelumnya, Kamal Abu Wa'er ditahan pada tahun 2003 dan menjalani hukuman seumur hidup karena melawan pendudukan Israel.

Sejak tahun 1967, terdapat 226 warga Palestina yang tewas di penjara Israel.

Menurut Otoritas Palestina, kematian ratusan warga Palestina tersebut disebabkan oleh kelalaian medis di tangan otoritas penjara.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x