PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali diduga ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Anies Baswedan Diminta 'Bijak' Soal Rencana Monas Dijadikan Tempat Reuni Akbar PA 212
Pandemi Covid-19 yang masih melanda wilayah mayoritas dunia saat ini telah memberikan dampak kehidupann manusia hampir diseluruh sektor.
Pandemi Covid-19 juga berdampak pada peningkatan risiko campak.
Hal ini terjadi lantaran terganggunya proses imunisasi campak yang telah rutin dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Antisipasi Klaster Pilkada, KPU Wajibkan Penghitungan Suara Terapkan Protokol Kesehatan
World Health Organization (WHO) menyatakan, 94 juta anak berisiko tidak diimunisasi campak, dampak dari pengendalian pandemi Covid-19.
Hal ini terjadi lantaran terdapat jeda gerakan vaksinasi campak di 26 negara.