Dampak Covid-19, WHO Sebut 94 Juta Anak di Dunia Terancam Terkena Penyakit Campak

- 13 November 2020, 11:09 WIB
Ilustrasi Imunisasi/
Ilustrasi Imunisasi/ /Pixabay/Katja Fuhlert/

PR DEPOK - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak pertama kali diduga ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Anies Baswedan Diminta 'Bijak' Soal Rencana Monas Dijadikan Tempat Reuni Akbar PA 212

Pandemi Covid-19 yang masih melanda wilayah mayoritas dunia saat ini telah memberikan dampak kehidupann manusia hampir diseluruh sektor.

Pandemi Covid-19 juga berdampak pada peningkatan risiko campak.

Hal ini terjadi lantaran terganggunya proses imunisasi campak yang telah rutin dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Antisipasi Klaster Pilkada, KPU Wajibkan Penghitungan Suara Terapkan Protokol Kesehatan

World Health Organization (WHO) menyatakan, 94 juta anak berisiko tidak diimunisasi campak, dampak dari pengendalian pandemi Covid-19.

Hal ini terjadi lantaran terdapat jeda gerakan vaksinasi campak di 26 negara.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x