Penelitian Terbaru: Pasien Sembuh Covid-19 Berpotensi Alami Sakit Mental

- 13 November 2020, 14:17 WIB
Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. /Pixabay/

"Ini sangat menarik. Saya menduga ini mungkin karena orang dengan penyakit mental lebih cenderung menunjukkan perilaku berisiko, yang membuat mereka berisiko terkena Covid-19," imbuh Lagoy.

Dirinya mencontohkan jika mereka cenderung tidak diisolasi dan dikarantina karena dapat memperburuk penyakit mental mereka, maka orang-orang ini lebih mungkin berkumpul bersama orang lain.

Namun, risiko mereka terkena Covid-19 kemudian lebih tinggi.

Baca Juga: Boy William Tanya Soal Insiden Mikrofon Fraksi Demokrat Mati, Puan Maharani Beri Penjelasan

Orang yang menderita penyakit mental juga cenderung tidak dapat secara efektif mengelola kondisi kronis seperti diabetes yang dapat meningkatkan risiko Covid-19.

Di sisi lain, mereka yang memiliki riwayat kondisi kejiwaan seperti gangguan bipolar, depresi, dan skizofrenia, juga meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.

Seseorang tidak harus terdiagnosis Covid-19 untuk merasakan dampak pandemi pada kesehatan mental.

Baca Juga: Penyaluran Vaksin Covid-19 Dikhawatirkan Tak Merata, Jusuf Kalla Nyatakan PMI Siap Bantu Distribusi

Pada Agustus, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan 40 persen orang dewasa di Amerika khususnya dewasa muda, ras dan etnis minoritas, pekerja esensial, dan pengasuh yang tidak dibayar, mengalami kondisi kesehatan mental yang merugikan secara signifikan.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x