Donald Trump Sebut 'Pemerintahan Lain', Benarkah Indikasikan Kekalahannya Atas Joe Biden?

- 15 November 2020, 15:17 WIB
Presiden ke-45 AS, Donald Trump.
Presiden ke-45 AS, Donald Trump. /Instagram @realdonaldtrump

Di sisi lain, Meski Donald Trump terus mencoba menudinf klaim seperti itu di Twitter, dia tidak mengulanginya dalam sambutan publiknya pada hari Jumat lalu.

Terakhir kali Donald Trump berbicara, yakni di ruang rapat Gedung Putih dua hari setelah Pilpres AS 2020, dia mengatakan tanpa bukti bahwa jika suara dihitung dengan sah, maka dia akan dengan mudah memenangkan Pilpres AS 2020.

Baca Juga: Kritik Keras RUU Minol, Hotman Paris: Pemerintah dan DPR agar Hati-hati, Devisa Negara Akan Hilang

Kembali ke penanganan Covid-19, Donald Trump mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa dia mengharapkan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer agar segera dikeluarkan.

Pfizer mengatakan, akan melaporkan data keamanan yang diperlukan minggu depan dan kemudian dapat mengajukan permohonan otorisasi penggunaan darurat.

Pernyataan itu muncul setelah Donald Trump menerima pembaruan tentang operation warp speed, yakni upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan vaksin.

Baca Juga: Longgarkan Hukum Islam, UEA Izinkan Pasangan Belum Menikah Tinggal Serumah dan Konsumsi Alkohol

Dalam sambutan publik pertamanya sejak Joe Biden diumumkan sebagai pemenang Pilpres AS pada Sabtu lalu, Donald Trump menyampaikan bahwa dia memperkirakan vaksin Covid-19 akan tersedia untuk seluruh warga AS paling cepat April 2021, di tengah himpitan infeksi baru yang telah mendorong jumlah kasus harian ke rekor tertinggi di negaranya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah