Tiongkok dan 14 Negara Asia-Pasifik Setujui Kepakatan RCEP, Perdagangan Bebas Terbesar dalam Sejarah

- 16 November 2020, 22:08 WIB
RCEP menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia di luar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).*
RCEP menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia di luar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).* /Dok. Kementerian Perdagangan./

Selanjutnya, dukungan mereka untuk pengaturan perdagangan dan investasi yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan.

PDB gabungan dari negara-negara yang menandatangani kesepakatan RCEP ini adalah sebesar 26,2 triliun dollar AS atau sekiranya Rp370 ribu triliun pada 2019, atau sekitar 30% dari PDB global. Kesepakatan itu akan mencakup hampir 28 persen perdagangan global.

Kesepakatan RCEP ini sebenarnya bisa mencakup 1,4 miliar orang lagi, seandainya India tidak menarik diri dari negosiasi yang dilakukan tahun lalu. India menarik diri karena kekhawatiran tidak akan dapat melindungi industri domestik serta sektor pertaniannya.

Namun, pernyataan dari para penandatangan membiarkan pintu terbuka bagi India untuk bergabung dengan blok perdagangan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kim Jong Un Tanggapi Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Simak Faktanya

Meskipun tidak menawarkan tingkat integrasi yang sama dengan UE atau Perjanjian AS-Meksiko-Kanada, kesepakatan tersebut telah dilihat sebagai langkah signifikan untuk menghilangkan hambatan perdagangan, serta memperluas pengaruh Tiongkok.

Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, menggambarkan kesepakatan itu sebagai "kemenangan multilateralisme dan perdagangan bebas".

Sedangkan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan kesepakatan itu akan membuka pintu baru bagi petani, bisnis, dan investor Australia.

Arus perdagangan dan investasi di Asia telah berkembang pesat selama dekade terakhir, sebuah tren yang telah meningkat di tengah perselisihan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Di mana kedua negara adidaya tersebut telah memberlakukan tarif hukuman miliaran dolar AS pada ekspor satu sama lain.

Baca Juga: Imbau Habib Rizieq Contoh Akhlak Rasulullah, Wamenag: Dakwah Harusnya Santun dan Sejukkan Umat

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah