Tiongkok dan 14 Negara Asia-Pasifik Setujui Kepakatan RCEP, Perdagangan Bebas Terbesar dalam Sejarah

- 16 November 2020, 22:08 WIB
RCEP menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia di luar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).*
RCEP menjadi perjanjian perdagangan terbesar di dunia di luar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).* /Dok. Kementerian Perdagangan./

PR DEPOK – Tiongkok dan 14 negara lainnya yang berada di kawasan Asia-Pasifik, telah menandatangani salah satu kesepakatan perdagangan bebas terbesar dalam sejarah dunia, yakni dengan mencakup 2,2 miliar orang dan 30 persen dari hasil ekonomi dunia.

Kesepakatan perdagangan tersebut bertajuk, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), yang ditandatangani melalui tautan video pada Minggu, 15 November 2020, setelah delapan tahun negosiasi.

Australia, Jepang, Selandia Baru dan Korea Selatan menandatangani kesepakatan tersebut, bersama anggota 10 negara ASEAN, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand.

Baca Juga: Hadir di Acara Habib Rizieq yang Timbulkan Kerumunan, Bareskrim Polri Akan Panggil Anies Baswedan

Kesepakatan tersebut menetapkan ketentuan perdagangan barang dan jasa, investasi lintas batas, dan aturan baru untuk bidang yang semakin penting saat ini, seperti perdagangan elektronik dan kekayaan intelektual.

Para analis menilai, efek kesepakatan tersebut akan membuat perdagangan barang jadi antara negara-negara Asia semakin mencolok.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin negara mengatakan kesepakatan perdagangan akan menjadi bagian penting dari rencana mereka untuk pulih dari pandemi Covid-19, yang telah memaksa negara-negara di seluruh dunia untuk mengunci ekonomi mereka.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, para pemimpin Negara tersebut menyatakan, bahwa kesepakatan RCEP ini menunjukkan komitmen kuat mereka untuk mendukung pemulihan ekonomi, pembangunan inklusif, penciptaan lapangan kerja dan memperkuat rantai pasokan regional.

Baca Juga: Kecurigaan Iwan Fals Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq: Jangan-jangan Cuma Buat 'Kelinci Percobaan'

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x