44 Ribu Nakes di Jabar akan Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Kami Siap 10 Kali Lipat Lebih

5 Januari 2021, 19:13 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Jabar.

PR DEPOK - Sebanyak 44 ribu tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Barat akan disuntik vaksin Covid-19. Penyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut rencananya akan dilakukan pada pekan ketiga Januari 2021.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan hal tersebut, di Gedung Sate Bandung, pada Selasa, 5 Januari 2021.

"Jawa Barat mendapatkan 97 ribu dosis tahap 1 karena satu orang dua dosis maka kurang lebih 44 ribu tenaga kesehatan yang akan dipilih untuk dua kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," kata Kang Emil.

Baca Juga: Menkes Tetapkan Vaksinasi 13 Januari, Mardani: Bahaya Sekali! Harusnya Sabar Tunggu BPOM dan MUI

Pemprov Jawa Barat juga telah menambah jumlah vaksinator atau orang yang akan menyuntikkan vaksin.

Kang Emil sebut yang tadinya hanya melatih seribu orang sekarang bertambah menjadi 11 ribu orang.

"Jadi alhamdulillah Provinsi Jawa Barat siap 10 kali lipat lebih sehingga kita akan berlimpah tim yang akan menyuntikkan vaksin," ujar Kang Emil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Amien Rais Bicara Soal Calon Kapolri, Ruhut Sitompul: Pengamat Sekalipun Tak Elok Kalau Memprediksi!

Pihaknya juga, kata Ridwan Kamil, telah memerintahkan seluruh bupati dan wali kota di Jawa Barat untuk segera menggelar simulasi vaksinasi pada pekan ini.

"Kemudian kami juga telah memerintahkan kepada seluruh bupati dan wali kota, minggu ini untuk digelar simulasi vaksin Covid-19 di wilayah masing-masing. Seperti di Depok sudah oleh saya, Bogor sudah oleh Pak Presiden, Kabupaten Bekasi sudah oleh Pak Wapres, sisanya dilakukan oleh bupati wali kota masing-masing," ujar Kang Emil.

Pihak Kang Emil juga mengusulkan ke pemerintah pusat terkait waktu dan proses vaksinasi Covid-19, agar penyuntikan vaksin dapat rampung kurang dari 15 bulan.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Gabung, Anak-Mantu Jadi Walkot, Sherly ke Jokowi: Tak Ada Alasan Lagi Jika Tetap Gagal

"Jadi kami berkoordinasi ke pemerintah pusat terkait vaksinasi 15 bulan baru bisa rampung. Dan menurut kami ini kelamaan, bisa tidak kita 12 bulan atau enam bulan," ujar Kang Emil.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler