PR DEPOK - Pertamina menyatakan kebakaran empat tangki minyak di Kilang Minyak Balongan, Indramayu telah dipadamkan tim darurat pada Rabu, 31 Maret 2021 pukul 14.35 WIB.
Pemadaman ini dilakukan secara intensif selama tiga hari berturut-turut sejak Senin, 29 Maret 2021.
"Alhamdulillah, berkat kerja tim dan dukungan berbagai pihak, seluruh titik api telah padam," kata Agus Suprijanto, SVP Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero) dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dikutip dari Antara pada Rabu, 31 Maret 2021.
Baca Juga: Pertamina Sebut Terus Upayakan Pemadaman dan Pendinginan Tangki di Kilang Balongan
Sebelumnya, tim darurat sudah memadamkan api di tiga tangki yakni T-301H pada Rabu pukul 1.30 WIB, disusul T-301E pada pukul 6.44 WIB, dan tangki T-301G pada pukul 8.30 WIB.
Sekarang Pertamina masih melakukan pendinginan dan pengawasan sampai semua lokasi dinyatakan aman. Tindakan ini juga guna meyakinkan pemadaman di semua tangki terdampak.
Apabila potensi api tidak kembali muncul di tangki kilang minyak Balongan, maka kilang ini akan segera dioperasikan kembali oleh Pertamina.
Baca Juga: Kenapa Selalu Gagal Lolos Kartu Prakerja? 5 Hal Berikut Bisa Jadi Sebabnya
"Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak dan masyarakat terkait penanggulangan insiden kebakaran. Semoga Kilang Balongan dapat beroperasi kembali setelah dilakukan inspeksi menyeluruh," ujar Agus.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengemukakan dugaan penyebab kebakaran Kilang Pertamina Balongan di Banyuwangi yakni diduga akibat kebocoran pipa.
Namun, dugaan ini masih terus didalami oleh kepolisian dengan melakukan penyelidikan setelah api di kilang minyak tersebut padam.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Pengesahan Kubu KLB, Jimly Asshidique: yang Perlu Dikasih Selamat Itu Menkumham
"Memang diinformasikan ke kami ada dugaan sementara terjadinya ledakan atau kebakaran di kilang minyak Balongan Indramayu ini karena ada pipa yang bocor," tuturnya.
Menurut Erdi, tim Puslabfor dan Forensik sudah bersiaga untuk melakukan penyelidikan di lokasi.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri juga mengemukakan pernyataan yang sama tentang dugaan penyebab kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan.
"Saya kira akibatnya itu, tetapi ini informasi awal, karena semalam itu ada petir yang cukup besar juga," katanya.
Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari setelah sebelumnya warga sekitar lokasi mencium bau menyengat pada Minggu, 28 Maret 2021 malam.
Beberapa jam kemudian warga mendengar dentuman yang sangat keras disertai api yang membakar tangki Kilang Minyak Balongan.***