Kabupaten Bogor Bertahan di PPKM Level 3, Bupati Bogor: Jangan Bandingkan dengan Kota Lain

3 November 2021, 15:55 WIB
Rendahnya capaian vaksinasi membuat Kabupaten Bogor masih bertahan di PPKM level 3. Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau vaksinasi massal di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. /ANTARA

PR DEPOK – Pemerintah masih mempertahankan Kabupaten Bogor pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3.

Capaian vaksinasi yang masih rendah menjadi penyebab utama Kabupaten Bogor masih bertahan di PPKM level 3.

Berdasarkan catatan pemerintah daerah hingga 2 November 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor baru mencapai 50,54 persen atau 2.135.630 untuk dosis pertama dan 33,21 persen atau setara 1.403.332 untuk dosis kedua.

Baca Juga: Sinopsis Film Surga yang Tak Dirindukan, Cerita Menarik tentang Lika-liku Poligami

Sementara, pemerintah pusat menargetkan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk melaksanakan vaksinasi kepada 4.225.790 orang atau sebanyak 8.451.580 dosis hingga Desember 2021.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, belum tercapainya target vaksinasi ini menyebabkan Kabupaten Bogor tetap beradap di PPKM level 3.

Ade Yasin menyebut, capaian vaksinasi yang masih rendah ini kendala luasnya wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5,4 juta jiwa.

Menurut Ade Yasin, jumlah penduduk Kabupaten Bogor setara dengan 11,24 persen penduduk di Pulau Jawa.

Maka Kabupaten Bogor tidak bisa dibandingkan dengan kota kabupaten lain yang jumlah penduduknya lebih sedikit,” kata Ade Yasin seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari akun Instagram Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 4 November 2021.

Baca Juga: Ramal Hubungan Luna Maya dan Ariel NOAH, Denny Darko: Luna Masih Pertahankan Cintanya

Ade Yasin menjelasakan, target capaian vaksinasi emang menjadi syarat bagi Kabupaten Bogor agar turun menjadi level 2 PPKM.

Jadi penentuan level PPKM yang menentukan adalah pemerintah pusat,” terang Ade Yasin.

Ade Yasin juga mengungkapkan, dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, Kabupaten Bogor memiliki target vaksinasi terbanyak di tingkat daerah, yakni 4,2 juta jiwa, atau 8,5 juta dosis vaksin.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor mengalami keterbatasan tenaga kesehatan untuk menjangkau pelosok-pelosok desa.

Ada kendala berkaitan dengan kesulitan jangkauan, karena luasnya wilayah kami, sehingga jauh untuk mengadakan vaksinasi di desa-desa, terutama di daerah pelosok dan harus dilakukan secara jemput bola,” terang Ade Yasin.

Meski begitu, Ketua DPW PPP Jawa Barat ini optimistis capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor bisa mencapai 70 persen hingga akhir tahun ini seperti yang ditargetkan pemerintah pusat.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Instagram @kabupaten.bogor

Tags

Terkini

Terpopuler