PR DEPOK – Banjir rob diketahui menjadi bencana yang kerap terjadi di wilayah Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bencana banjir rob itu mengakibatkan aktivitas warga di pesisir utara laut Jawa itu terganggu.
Sementara itu, musibah banjir rob yang kerap terjadi membuat trauma warga di wilayah tersebut.
Menurut warga setempat banjir rob itu telah mencapai ketinggian paha orang dewasa.
Selain itu, warga juga mengeluh karena banjir rob tersebut tidak kunjung surut sejak Kamis.
Dari keterangan warga, pemerintah kabupaten Bekasi belum meninjau keadaan masyarakat terdampak banjir rob.
Maka dari itu, sampai saat ini warga masih menunggu tindakan dari pemerintah setempat.
“Kami berharap ada penanganan serius karena yang menjadi korban adalah masyarakat kami,” ujar Camat Muaragembong sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara News pada Rabu, 8 Desember 2021.
Musibah banjir rob yang melanda Bekasi juga telah menghambat perekonomian warga setempat.
Pasalnya, aktivitas nelayan di wilayah tersebut harus terhenti karena banjir rutinan itu.
Sampai saat ini, warga Bekasi masih terus waspada karena khawatir debit air akan terus meningkat.
Dari keterangan warga, banjir rob itu terjadi ketika intensitas air meningkat pada pagi hari dan semakin meninggi sampai menjelang siang.
Baca Juga: Thierry Henry Ungkap Faktor Utama yang Membuat Zinedine Zidane Sulit ke PSG
Dikabarkan, intensitas air di wilayah itu dapat mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Tercatat lima dari enam Desa di wilayah Kecamatan Muaragembong telah terendam air akibat banjir rob itu.***