Jenderal Andika Perkasa Minta 3 Oknum Prajurit TNI Penabrak Pasangan Kekasih Dipecat dan Dihukum

26 Desember 2021, 18:50 WIB
Jenderal Andika Perkasa minta 3 oknum prajurit TNI penabrak pasangan kekasih untuk dipecat dan dihukum. /Antara/Prisca Triferna/

PR DEPOK - Kabar dugaan keterlibatan tiga oknum prajurit TNI AD dalam kasus tabrak lari pasangan kekasih yang dibuang ke sungai di Nagreg telah sampai kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Bahkan Jenderal Andika Perkasa menginstruksikan agar ketiga oknum prajurit TNI AD yakni, Kolonel Inf P, Kopda A dan Kopda DA untuk dipecat.

Instruksi ketiga oknum dipecat tersebut diberikan oleh Jenderal Andika Perkasa kepada penyidik TNI, TNI AD, serta oditur Jenderal TNI yang ikut menyelidiki kasus tersebut.

"Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga menginstruksikan penyidik TNI untuk memberikan hukuman tambahan berupa pemecatan tiga oknum anggota TNI tersebut dari dinas militer," ujar Kapuspen TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Ucapkan Terima Kasih Kepada Timnas Indonesia: Semoga Final Bisa Berikan yang Terbaik

Tidak hanya pemecatan, Andika juga sangat serius mempertimbangkan untuk menindak tiga oknum anggota TNI tersebut dengan ancaman hukuman pidana.

Ancaman pidana yang dimaksud sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan Raya.

Pasal 310 ancaman pidana penjara maksimal 6 tahun. Serta pasal 312 dengan ancaman pidana maksimal 3 tahun.

Lalu Pasal 181 KUHP ancaman pidana penjara maksimal 6 bulan, Pasal 359 ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun.

Pasal 338 ancaman penjara maksimal 15 tahun, dan Pasal 340 dengan ancaman penjara maksimal seumur hidup.

Baca Juga: Shin Tae-yong Merasa Timnas Indonesia Diuntungkan Jadwal Bertanding: Dapat Istirahat Sehari Lebih Banyak

Berdasarkan informasi sebelumnya, tiga oknum anggota TNI telah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan menewaskan dua pasangan kekasih.

Mereka ialah Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung pada Rabu,8 Desember 2021.

Usai menabrak, ketiga oknum prajurit kemudian membuang jasadnya ke dalam sungai. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak mereka.

Baca Juga: Menhub Inspeksi ke Bandara Juanda: Juanda Ini Seperti Apa yang Dilakukan di Bandara Soekarno Hatta

Namun jasad kedua korban akhirnya ditemukan. Untuk Handi Saputra di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Sedangkan untuk Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler