Anggota DPRD Minta Pemkab Bogor Peka Atasi Kerawanan Pangan: Ironis Kalau Masih Kekurangan Gizi

21 Februari 2022, 13:05 WIB
Dadeng Wahyudi. /dok. PR Bogor/

PR DEPOK - Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, meminta pemerintah daerah lebih peka mengatasi masalah kurang gizi akibat kerawanan pangan.

Hal itu disampaikan Dadeng Wahyudi dalam acara Forum Rencana Kerja PD Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor di Hotel Lorin, Sentul pada Senin, 21 Februari 2022.

Dadeng juga meminta Bupati Bogor memberikan porsi yang sangat besar dan maksimal pada program penanggulangan masalah pangan di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Link Nonton Moonshine Episode 15 Tayang Hari Ini, Spoiler: Nam Young Terancam Hukuman Mati

“Sangat ironis jika di Kabupaten Bogor masih ada yang menderita kekurangan gizi,” kata Dadeng kepada PikiranRakyat-Depok.com.

Apalagi, lanjut Dadeng, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat menyebut jika Kabupaten Bogor masuk dalam daftar daerah dengan tingkat kerawanan stunting yang sangat tinggi.

“Sehingga masalah ini harus menjadi perhatian yang maksimal bagi Pemerintah Kabupaten Bogor,” terang Dadeng.

Baca Juga: Teruntuk Robert Lewandowski, Thomas Muller Singgung Trofi Individu Bukan Hal Terpenting

Sebab, masalah ini juga menjadi perhatian serius Kementerian Pertanian, yang menekankan agar tidak ada lagi masalah kerawanan pangan terlebih jelang hari raya.

Oleh sebab itu, Dadeng menyarankan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor harus melaksanakan seluruh program yang sudah disusun secara maksimal dan turun langsung ke masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.

“Jelang bulan Ramadhan dan paska pandemi ini harus maksimal memberikan pelayanan ke masyarakat,” kata Dadeng.

Baca Juga: Ceritakan Pengalamannya Saat Kecil Meniup Alat Kontrasepsi, Luna Maya: Bibir Gua Jontor

Dinas juga harus terus menyosialisasikan penggunaan pengganti beras sebagai kebutuhan pokok secara masif. Apalagi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, menurut dia, berada di urutan kelim dalam pola pangan harapan.

“Saya akan terus kawal dengan eksekutif agar Kabupaten Bogor terbebas dari masalah rawan pangan,” imbuh Dadeng.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sebelumnya menyampaikan bahwa stok beras di awal tahun 2022 aman.

Baca Juga: Meski Minyak Goreng Langka, 70 Persen Warga Puas Kinerja Jokowi, Don Adam: Indahnya Negeriku

Mentan juga memastikan bahwa upaya peningkatan produksi pangan yang dilakukan Kementerian Pertanian akan memberi dampak poaitif bagi ketahanan pangan,

“Dua tahun ini produksi pertanian kita semakin bagus, dengan berbagai teknologi dan varietas yang tahan terhadap cuaca,“ kata mentan.

Mentan meyakini, ketahanan pangan khususnya stok beras nasional dalam kondisi yang baik bahkan meningkat meski tantangan pandemi belum usai, dan perubahan iklim semakin kuat.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler