Usai Turunnya Hujan yang Disertai Angin Kencang, Tiga Rumah di Sukabumi Alami Keretakan Akibat Bencana Longsor

26 Juni 2022, 13:24 WIB
ILUSTRASI - Bencana tanah longsor terjadi di Sukabumi akibat hujan yang disertai angin kencang, akhirnya menyebabkan 3 rumah alami keretakan. /Antara

PR DEPOK - Bencana tanah longsor terjadi Kampung Babakan Gobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut terjadi akibat intensitas hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu sore, 25 Juni 2022, sekitar pukul 15.30 WIB.

Informasi terjadinya peristiwa itu berdasarkan laporan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi.

Baca Juga: Buka Link prakerja.go.id Sekarang, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 34 Sudah Dibuka

Akibat bencana alam tersebut, sebanyak tiga rumah warga yang berada di atas tebing mengalami rusak berat akibat terseret longsor.

Sementara itu, di bawah tebing terdapat aliran sungai. Kemudian diagian belakang tiga rumah itu terjadi jebol.

Sehingga peralatan rumah tangga yang berada di dapur rumah tersebut jatuh bersamaan material longsoran lain ke dalam sungai.

Baca Juga: Penyerangan Pria Bersenjata ke Bar Gay di Oslo Norwegia Berujung Tragis, 2 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka

Semetara itu, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar Dedi Supianto menjelaskan, peristiwa itu berawal tebing setinggi 8 meter dengan panjang 15 meter longsor.

"Tiga unit rumah mengalami retakan di bagian dinding dan lantai ruangan tamu. Rumah tersebut milik bapak Uton 1 KK dengan 2 jumlah jiwa," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

"Kemudian rumah bapak Nanin 1 KK dengan 6 jumlah jiwa dan bapak Dadan 1 KK dengan 4 jumlah jiwa," ujar Dedi Supianto.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022, Login ke www.prakerja.go.id dan Ikuti Seleksi Gelombang 34

Tiga keluarga terdampak longsor saat ini sudah mengungsi dikhawatirkan akan ada potensi longsor susulan akibat struktur tanah tidak stabil.

Berdasarkan keterangan lebih lanjut, saat ini material longsor belum bisa dibersihkan oleh petugas. sebab lokasi tersebut dimungkinka masih berpotensi terjadi longsor susulan. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler