BMKG Catat Ada 161 Gempa Bumi Susulan di Cianjur hingga Pagi Tadi, Korban Meninggal Capai 268 Jiwa

23 November 2022, 15:44 WIB
Tim Gabungan melakukan pencarian dan evakuasi korban gempabumi Cianjur. BMKG mencatat ada 161 gempa bumi susulan di Cianjur hingga pagi tadi, korban meninggal mencapai 268 jiwa. /Basarnas Jabar.

PR DEPOK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga pagi tadi, sudah terjadi 161 kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya, gempa utama berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi pada Senin, 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini diungkap Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, yang mencatat adanya 161 gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB, yang kembali terjadi di Cianjur.

Baca Juga: BMKG: Hoaks Pesan Suara akan Ada Gempa Besar Terkait Gempa Cianjur

“Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan,” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan jika tidak ada gempa susulan sejak pukul 05.24 WIB.

Namun, kepala BMKG mencatat bahwa gempa susulan terbesar adalah berkekuatan 4,2 magnitudo dan terkecil 1,2 magnitudo.

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1068, Spoiler: Pertarungan Big Mom vs Law dan Kid

Menurutnya, frekuensi gempa susulan sudah jarang terjadi. Ia berharap jika situasi bisa kembali aman.

“Frekuensi gempa bumi susulan ini per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali,” katanya.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan jika berdasarkan analisis mekanisme sumbernya, gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat ini, memiliki patahan geser ke kiri.

Baca Juga: Gempa Susulan 3,9 Magnitudo Kembali Guncang Cianjur pada Hari Ketiga, Tercatat Sudah Ada hingga 161 Kali

“Mirip dengan karakteristik sesar Cimandiri, sehingga ini diduga sesar atau patahan Cimandiri, dan itu benar karena memang ini berada di zona sistem sesar tersebut,” jelas Daryono.

Sementara itu, BNBP hingga Selasa, 22 November 2022 mencatat sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa.

Dari 268 korban tersebut, yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.

Baca Juga: Rekomendasi 22 Link Twibbon Memperingati Hari Guru Nasional 2022 pada 25 November

Selain itu, BNPB juga mencatat terdapat 151 korban hilang serta masih dalam pencarian. Sementara untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, dan ada sebanyak 58.362 orang pengungsi.

Sementara itu mengenai kerugian material, sebanyak 6.570 rumah rusak berat, 2.071 unit rusak sedang, 12.641 unit rusak ringan.

Data tersebut masih berkembang seiring dengan terus dilaksanakannya pendataan.

Baca Juga: Tes IQ: Gelas Mana yang Memiliki Lebih Banyak Air? Jawab dalam 11 Detik!

Seperti yang kita ketahui, gempa bumi terjadi di kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler