PR DEPOK – Pasca musibah gempa Cianjur melanda pada tanggal 21 November 2022 dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto jumlah korban meninggal dunia pun mengalami penambahan menjadi 268 jiwa, dan korban luka-luka sebanyak 1.083 orang data pada tanggal 22 November 2022
Dan sebanyak 58.362 orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena gempa 5,6 magnitudo itu telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga.
Ditengah bencana tersebut banyak masyarakat yang saling bahu membahu dari luar daerah Cianjur untuk memberikan bantuan berupa pakaian, selimut, makanan, minuman dan lain-lain dikirimkan kepada korban terkena bencana gempa Cianjur.
Tetapi, viral unggahan akun twitter @kangjaill membagikan sebuah video di tengah perjalanan diduga hendak memberikan donasi kepada masyarakat terdampak namun dicegat sejumlah oknum.
“Kita dijegat ya. Orang orang ini minta bantuan diturunin disiniSementara kita Mau ke ujung," cuitnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra Hari Ini 24 November 2022: Banyak Ide Cemerlang Tapi..
"Orang orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong.Hati hati buat semua relawan,” katanya.
Dia juga memberikan imbauan kepada para relawan untuk berhati-hati.
Sejauh ini informasi oknum tersebut sudah di tanggapi pihak kepolisian. Oknum terkait sudah meminta maaf secara langsung.
“Terima kasih atas tindakan cepat aparat kepolisian dari Polres Cianjur yang langsung menangkap para pencuri logistik tersebut," cuit @Kangjaill dengan video permintaan maaf oknum.
"Hal ini akan sangat disayangkan oleh warga yang menjadi korban yang sangat membutuhkan. Karena itu, kami bolak-balik hingga 5 jam. Baru sampai di lokasi,” tulis akun tersebut.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil memberikan informasi nomor kontak terkait penyaluran bantuan.
Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BPNT Kartu Sembako 2022 yang Cair di Kantor Pos via cekbansos.kemensos.go.id
“Jika masih ada yang belum terbantu, silahkan bantu jadi relawan jempol dengan kontak Hotline 115 dan 117, atau via akun @jabarquickresponse," tulis Ridwan Kamil.
"Jika ada gangguan oknum saat memberikan bantuan hubungi kepolisian via HP Kapolda Jabar 082128667356,” katanya.
***