Akibat Gempa Cianjur Hari Keempat, BNPB Catat 272 Korban Meninggal Dunia

24 November 2022, 20:14 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Purn. Suharyanto menyatakan bahwa sudah ada 272 korban yang meninggal dunia akibat bencana gempa bumi di Cianjur. /Suharyanto/PMJ NEWS/

PR DEPOK - Memasuki hari keempat pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) telah mencatat sebanyak 272 korban yang meninggal dunia. 

Total tersebut merupakan hasil kenaikan angka dari hari sebelumnya yang mencapai 271 korban meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022. 

Berdasarkan laporan dari Kepala BPPB Suharyanto, satu jenazah bertambah hari ini atas nama Nining yang berusia 64 tahun. 

Baca Juga: Tertimbun Reruntuhan Selama 3 Hari, Anak 5 Tahun Ini Selamat dari Bencana Gempa di Cianjur

"Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun. Sekarang jadi 272 (korban meninggal)," kata Suharyanto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Kamis, 24 November 2022. 

Apabila dirincikan, total korban meninggal 272 orang tersebut terdiri dari 165 jenazah yang sudah teridentifikasi identitasnya, dan 107 jenazah yang masih diverifikasi identitasnya. 

Suharyanto pun meminta kepada masyarakat yang merasa anggota keluarganya masih hilang agar melaporkan ke Posko Utama di Pendopo Cianjur. 

Namun menurutnya, laporan yang diajukan harus sangat rinci dari mulai dari nama, jenis kelamin, ciri-ciri dan lain-lainnya.

Baca Juga: SEDANG TAYANG!Link Live Streaming Korea Selatan vs Uruguay di Piala Dunia 2022: Alami Cidera Son Pakai Topeng

Sebab hingga kini terdapat 39 orang yang masih dalam pencarian setelah satu jenazah ditemukan. 

Pada Rabu, 23 November 2022 sebelumnya, jumlah orang yang dicari adalah sebanyak 40 orang. 

Dari 39 orang yang masih dalam pencarian, menurutnya 32 orang di antaranya adalah warga yang berdomisili di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 

Baca Juga: BPNT Cair Rp600.000 Bulan November 2022, Segera Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerimanya

Sementara itu, 7 orang hilang lainnya merupakan masyarakat yang melintas di Desa Cijendil dan menjadi korban dari gempa bumi hari Senin lalu. 

"Korban hilang ini semuanya sudah terindenifikasi namanya, sehingga memudahkan pencarian oleh tim SAR gabungan," ujarnya. 

Kemudian Suharyanto meminta kepada masyarakat agar tidak menjadikan tempat bencana sebagai tontonan atau tempat wisata. 

Sebab menurutnya hal tersebut dapat menghambat kinerja petugas di lapangan dalam mencari korban-korban lain yang belum ditemukan.

Baca Juga: Tes Fokus: Bisakah Temukan Letak Perbedaan Gambar Bos dan Kucing Ini? Hanya si Jeli Jenius yang Mampu

"Ini bencana lokasi di 15 kecamatan, banyak jalan kecil tempatnya terpencil, sehingga kalau berbondong-bondong ke sana, membuat penanganan pengungsi terhambat," tutur Suharyanto menambahkan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler