PR DEPOK - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar vaksinasi polio mulai tanggal 3 April 2023. Vaksinasi ini akan menargetkan 4 juta balita di seluruh daerah Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa, vaksinasi polio dilakukan untuk menekan penyebaran, menyusul ditemukannya satu balita positif polio di Kabupaten Purwakarta.
“Kita akan melaksanakan vaksinasi untuk melawan penyebaran virus polio kepada empat juta balita di seluruh Jawa Barat," ujar RK dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari jabarprov.go.id.
Pemprov Jabar mencatat ada 4 juta balita yang akan menerima vaksin polio tersebut, dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti program ini.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengatakan, vaksinasi polio dengan metode tetes itu ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
Pelaksanaan vaksin tersebut akan digelar dalam dua tahap. Pertama, akan dilaksanakan pada 3-15 April 2023, dilanjut tahap kedua pada 15-27 Mei 2023.
Ketua umum MUI Jabar, K.H Rachmat Syafeii juga turut menyampaikan bahwa vaksin polio ini telah terjamin status halalnya. Bahkan, ia mengimbau agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi tersebut.
“Bagian dari ikhtiar unuk kesehatan anak-anak,” ujarnya dikutip dari PikiranRakyat.com.
Baca Juga: Polri Buka Program Mudik Gratis 2023, Ini Persyaratan dan Tempat Pendaftarannya!
Dalam pelaksanaan vaksinasi polio ini, Dinas Kesehatan Jawa Barat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Beres dalam waktu satu bulan, sehingga penyebaran potensi virus polio ini bisa kita kendalikan dengan baik,” ujarnya.
Untuk itu Kang Emil meminta dukungan para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat untuk mendukung agar vaksinasi tersebut berjalan lancar.
“Saya minta Bupati dan Wali Kota bersama-sama menyukseskan vaksinasi ini, sehingga tidak boleh ada lagi penyebaran virus polio pada anak-anak kita,” pintanya.***