PR DEPOK - Husein Ali Rafsanjani, Guru ASN asal Pangandaran yang sempat viral karena menolak pungli, kembali menjadi sorotan publik usai berseteru dengan Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menanggapi pernyataan Husein dalam sebuah postingan Instagram bahwa ia membantah hanya menjadikannya sebuah konten.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa Pemprov Jabar sudah berusaha semaksimal mungkin berupaya membantu Husein untuk mutasi ke Bandung. Namun, ternyata ditolak oleh Badan Kepegawaian Negara.
Selain itu, ia juga menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan untuk membantu Husein melalui unggahan feeds Instagram-nya, yang kemudian diketahui telah dihapus bersamaan dengan video pernyataan Husein Ali Rafsanjani terkait ‘Hanya Dijadikan Konten’ oleh RK di sebuah wawancara Kampanye salah satu Capres.
Baca Juga: 6 Nasi Goreng yang Gurihnya Kebangetan di Kota Surabaya, Ini Alamatnya
Usai postingannya diketahui telah dihapus, Husein kembali membuat sebuah postingan klarifikasi soal postingannya yang telah dihapus. Ia mengaku tak pernah menghapus postingannya tersebut.
Dalam sebuah caption postingan tersebut, Husein mengatakan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang telah meretas akun Instagramnya.
“Mohon maaf, saya tidak menghapus postingan saya sebelumnya. Melainkan ada pihak-pihak tertentu yang meretas Account Instagram dan menghapus postingan saya. Yang kedua karena postingan ini bertujuan untuk mengklarifikasi postingan pak @ridwankamil mengenai saya yang sudah tersebar,” ungkapnya.
“Loh, ko postingan saya hilang. Saya tidak pernah menghapus postingan saya sebelumnya. Izin pak, saya mengklarifikasi postingan Bapak sebelumnya terkait saya,” Katanya.
Baca Juga: Top Up GoPay Lebih Gampang dan Hemat di BRImo! Hanya Rp1.000 Biaya Admin, Ayo Coba Sekarang!
Husein menjelaskan di slide berikutnya bahwa dari awal ia tak pernah meminta untuk dimutasi. Namun, ia mengaku bahwa tawaran tersebut merupakan tawaran yang diberikan oleh Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut sebagai upaya agar ia tidak keluar dari PNS.
Lebih lanjut, Husein menjelaskan terkait tawaran untuk menjadi Asisten Bupati karena ia mengaku bahwa passion-nya adalah sebagai Tenaga Pendidik atau Guru.
Terkait upaya RK untuk memindahkan Husein ke Bandung terkendala dengan aturan yang berlaku, Husein kembali mengklarifikasi bahwa ia tidak pernah meminta untuk dipindahkan, melainkan dari awal ia bermaksud untuk mengundurkan diri dari PNS. Namun, ia diberikan harapan oleh RK untuk pindah ke Provinsi.
Menanggapi hal itu, bukannya mendapatkan simpati publik usai mengunggah postingan klarifikasi, Husein ali Rafsanjani malah dirujak oleh netizen.
Baca Juga: 7 Warung Bakso Terenak dan Terfavorit di Bengkulu, Catat Alamatnya
Netizen menilai bahwa Husein tidak tahu berterimakasih dengan apa yang telah dilakukan oleh RK. Netizen juga menyebut bahwa Husein merupakan orang yang problematik.
“Kalau dilihat dari apa yang lu posting, kayaknya lu yang problematik broh. Udah enak ditawari jadi asisten Bupati, inget Husein, lu bukan anak Presiden,” tulis akun @yowesy***
“Maaf mas, sekarang saya tahu kenapa mas bermasalah. Lebih baik introspeksi diri, pernyataan Mas untuk Pak RK tidak sopan.
"Boleh bersuara, tapi inget norma kesopanan. Pantesan masnya mungkin gak disukai di tempat kerja Mas, siapa yang tahu ternyata Mas adalah pribadi yang nyebelin,” tulis akun dengan nama @evnad***
Baca Juga: 5 Kolam Renang atau Waterpark Menyenangkan dan Seru di Kabupaten Karanganyar
Husein juga dinilai oleh netizen terlalu idealis dan tidak bijak dalam menyampaikan sebuah pernyataan yang mengesampingkan norma kesopanan dan akhirnya menimbulkan kegaduhan.***