Berikan Penghargaan kepada Sosok Ulama, Bekasi akan Bangun Museum KH Noer Ali

11 November 2020, 12:49 WIB
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. /Antara

PR DEPOK - Museum Sejarah Pahlawan Nasional KH Noer Ali rencananya akan dibangun di area Pondok Pesantren At-Taqwa Puteri yang berlokasi di Kampung Ujungharapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan hal tersebut pada Rabu, 11 November 2020.

Eka menyebutkan, bahwa saat ini rencana pembangunan museum tersebut memasuki tahap kajian serta konsultasi menyangkut teknis pembangunan dengan pihak keluarga.

Baca Juga: Siswa di Daerah Kerap Alami Kendala Saat PJJ, Nadiem Makarim Minta untuk Belajar di Sekolah

"Kita memang ingin membangun sebuah museum tentang Kiai Haji Noer Ali, sedang kita kaji dan sedang dikonsultasikan dengan pihak keluarga," kata Eka seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Pembangunan museum ini diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, guna menghargai jasa serta perjuangan sosok ulama pejuang yang dijuluki 'Singa Karawang-Bekasi' itu.

"Kiai Haji Noer Ali merupakan sosok pahlawan kebanggaan Bekasi yang dikenal kiprahnya di masa perjuangan, ini hanya sebagian kecil saja sebagai usaha kita mengapresiasi jasa-jasa beliau," ujar Eka.

Baca Juga: Usai Pecat Menteri Pertahanan Mark Esper, Donald Trump Berhentikan Pejabat Senior Pentagon

Eka berharap, keberadaan Museum KH Noer Ali nanti bisa memberikan banyak informasi kepada masyarakat Kabupaten Bekasi tentang sosok pahlawan yang patut dijadikan teladan.

"Seperti apa yang diungkap bapak pendiri bangsa kita, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," imbuh Eka.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi Amin Noer mengatakan, pihak keluarga menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi mendirikan museum almarhum ayahnya itu.

Baca Juga: Sinopsis Film The Hitman's Bodyguard, Mengamankan Pembunuh Bayaran

"Kami sekeluarga pertama memang dulu terpikir ke arah itu, terutama setelah Pak Kiai diangkat sebagai Pahlawan Nasional sehingga perlu ada data-data beliau yang harus disimpan di museum," ucap Eka.

Eka juga mengatakan rencana pembangunan museum sebenarnya sudah lama dibicarakan dengan Bupati Bekasi mengingat banyak peninggalan KH Noer Ali yang saat ini tersebar di berbagai tempat.

"Banyak peninggalan beliau seperti benda-benda juga. Ada tongkat, golok, termasuk mobil Pak Kiai itu ada. Untuk baju-baju Pak Kiai, kita malah kehabisan. Sampai kaos-kaosnya pada rebutan waktu itu," tutur Eka.

Baca Juga: Usai Ditemukan Kasus Flu Burung, Jerman Wajibkan Seluruh Unggas Ditempatkan dalam Ruangan

Dokumen sejarah tentang KH Noer Alie terdiri atas beberapa jenis mulai dari tulisan maupun dokumentasi berupa rekaman ceramah dan gambar video.

Dokumentasi tersebut dinilai penting karena memiliki nilai sejarah dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan serta pelestarian sejarah perjuangan rakyat Bekasi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler