Network
Kemudian, meski menduduki posisi tiga besar, pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut menyatakan bahwa hasil itu tidak akan mempengaruhi etos kerjanya yang dilakukan selama ini.
Menurutnya hal yang paling penting untuk dilakukan saat ini adalah memberikan kinerja terbaik untuk warga Jawa Barat. Dia menuturkan akan tetap bekerja dengan semangat dan kreatif.
"Dan juga masih panjang, jadi intinya mah faktanya diterima, tapi tidak mengubah etos kerja. Saya tetap semangat, tetap kreatif, tetap inovatif," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Kang Emil berpendapat bahwa apresiasi tersebut muncul lantaran kaum millenial saat ini sudah mendapatkan literasi politik secara digital, ditambah lagi seringnya Kang Emil membagikan pencapaiannya di media sosial.
Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 15, Dapat Dicek dengan Cara Berikut
"Dan di era millenial, baliho-baliho politik sepertinya tidak akan laku," ujar Ridwan Kamil menambahkan.
Sementara itu, terkait dua nama gubernur yang juga masuk dalam tiga besar, Kang Emil sama sekali tidak menganggap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai saingan.
"Buat saya semuanya calon mitra bukan saingan, karena kalau capres itu bukan soal elektabilitas perseorangan, namun pasangan," katanya menjelaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merilis survei calon presiden pilihan anak muda.
