PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik lantaran namanya disebut-sebut terlibat dalam polemik partai Demokrat.
Ridwan Kamil memang sebelumnya dikabarkan masuk dalam kandidat calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dia digadang-gadangkan menjadi salah satu calon ketum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang dikabarkan akan digelar para pendiri partai Demokrat dalam waktu dekat.
Menyoroti kabar tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan menganggap wajar apabila hal itu terjadi karena menurutnya Ridwan Kami mempunyai 'magnet politik' yang kuat.
Maka, dikatakan Firman, tak heran banyak partai yang mengincar sosok Ridwan Kamil, termasuk Partai Demokrat.
"Kalau menurut hemat saya wajar ya karena 'magnet politik' dari Kang Emil memang kuat. Beliau selain memiliki elektabilitas, juga belum berparpol. Tentunya ini menjadi daya tarik bagi parpol," kata Manan ketika dihubungi melalui telepon.
Meski demikian, Ridwan Kamil tampak belum menunjukkan ketertarikannya bergabung pada partai politik dengan alasan masih ingin fokus menyelesaikan amanah yang diberikan masyarakat Jawa Barat sebagai Gubernur.