Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran pada 29 Maret 2021 sekitar pukul 00.45 dini hari WIB itu, pihak Pertamina langsung melakukan normal shutdown.
Akibatnya, kata Mulyono, Kilang Balongan Indramayu dapat dipastikan beroperasi normal kembali sekitar empat sampai lima hari kedepan pasca terjadinya kebakaran dengan kerugian 400 ribu barel BBM.
Mulyono menyatakan selama penghentian operasi Kilang Balongan Indramayu, Pertamina akan menyuplai kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dari sejumlah kilang dan terminal BBM.