Network
PR DEPOK - Warga Kelurahan Muka, Cianjur, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan bayi yang terapung di pinggiran Sungai Cikukulu.
Bayi yang terbungkus kain batik tersebut kemudian dibawa warga ke rumah Ketua RT setempat.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kapolsek Cianjur, Kompol Achmad Supriyatna pada Minggu, 18 April 2021 menerangkan bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pasangan suami-istri yang tinggal di sekitaran sungai.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April 2021: Ricky Tagih Janji, Elsa Terjebak sama Rencananya Sendiri?
Menurutnya, Dikdik adalah orang yang pertama mendengar suara tangisan bayi malang tersebut.
"Setelah dicari ternyata suara bayi berasal dari sungai yang terletak di belakang rumahnya. Kemudian bayi diserahkan ke ketua RT setempat," kata Achmad Supriyatna.
Diketahui, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan masih berusia beberapa jam.
Baca Juga: Ramalan Shio Naga, Ular, Kuda dan Kambing Senin, 19 April 2021: Cek Keberuntunganmu Hari Ini
Meski ditemukan dalam kondisi selamat, untuk memastikan kesehatannya, bayi tersebut kemudian dibawa ke bidan setempat.
Warga yang menemukan bayi tersebut kemudian segera melapor ke Mapolsek Cianjur Kota.
Menurut Achmad Supriyatna, pihaknya masih mencari ibu bayi yang ditemukan masih 'merah' tersebut.
Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau Macan dan Kelinci Senin, 19 April 2021: Cek Keberuntunganmu Hari Ini
"Saat ini bayi tersebut dirawat di rumah bidan. Kami masih mencari siapa ibu yang tega membuang bayi tak berdosa itu," kata dia.
Sementara itu, saksi mata bernama Dikdik mengaku tidak menyangka kalau suara bayi yang di dengarnya berasal dari sungai di belakang rumahnya.
Saat itu, kata Dikdik kebetulan air sungai sedang tidak deras sehingga bayi bisa diselamatkan meski kepalanya sempat tertutup lumpur sungai.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat Lima Waktu Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Senin, 19 April 2021
"Saya pikir mendengar suara kucing, namun istri saya bilang kalau itu, suara bayi. Kami coba memastikan dan benar saja, ada bayi merah di dalam sungai terbungkus kain batik warna hitam," kata dia.
Dikdik mengatakan bahwa ia langsung mengangkat tubuh bayi yang sebagian besarnya sudah terendam air sungai dan membawanya ke ketua RT setempat.***
