Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Bogor Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap pada Akhir Pekan

- 27 April 2021, 10:30 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.*
Wali Kota Bogor, Bima Arya.* /Dok. Pemkot Bogor.

PR DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan kembali memberlakukan sistem ganjil genap berdasarkan pelat nomor kendaraan untuk mengurangi mobilitas warga sehingga dapat menekan penyebaran kasus Covid-19.

"Kasus Covid-19 di Kota Bogor dalam sepekan terakhir cenderung meningkat sampai 20 persen," kata Bima Arya di Kota Bogor, Senin, 26 April 2021.

Rencana itu disampaikan Bima Arya usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

Baca Juga: Pondok Pesantren Habib Rizieq Shihab Belum Ada Izin Kemenag Menurut Saksi, Ini Tanggapan Terdakwa

Lanjutnya, Bima Arya mengatakan Forkopimda telah sepakat untuk memberlakukan lagi ganjil genap pada akhir pekan.

"Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor harus disikapi secara sungguh-sungguh. Jangan sampai lengah dan kemudian terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua," ujar Bima Arya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan data Covid-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, tercatat penularan kasus Covid-19 di Kota Bogor pada Jumat, 23 April 2021 ada 38 kasus dan pada Sabtu, 24 April 2021 ada 58 kasus, kemudian pada Minggu ada 65 kasus.

Baca Juga: Segera Daftar Lewat HP, Berikut Link Pendaftaran BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta bagi Daerah Jakarta Selatan

Dengan tambahan tersebut, maka akumulasi penambahan kasus positif di Kota Bogor dalam tiga hari ada sebanyak 161 kasus, sedangkan kasus positif yang dinyatakan sembuh pada periode yang sama hanya 84 kasus.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x