Warga yang mengalami keracunan tersebut, lanjutnya, terdiri dari orang dewasa, anak-anak, hingga balita.
"Sebagian korban kondisinya sudah ada yang membaik, tidak hanya orang dewasa, warga yang diduga keracunan tersebut ada juga anak-anak bahkan balita," ujarnya.
Ujang mengatakan bahwa awalnya hanya terdapat enam orang yang mengeluh mengalami gejala keracunan namun pada Rabu dini hari jumlahnya kian bertambah.
Baca Juga: 'Tsunami' Covid-19 Menghantam, Pemimpin Oposisi India Serukan Penguncian Nasional
Dia menyebut tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang mengalami keracunan bisa bertambah.
Diketahui bahwa korban mengalami gejala keracunan usai menyantap ikan pindang.***