Mogok Produksi Rencananya Dilakukan Perajin Tahu dan Tempe di Jawa Barat Selama 3 Hari

- 28 Mei 2021, 09:53 WIB
Ilustrasi Perajin tahu dan tempe.
Ilustrasi Perajin tahu dan tempe. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna /Pikiran Rakyat

PR DEPOK - Perajin tahu dan tempe di Jawa Barat (Jabar) akan mogok produksi selama tiga hari mulai hari ini Jumat, 28 Mei 2021 sampai Minggu, 30 Mei 2021.

"Mulai besok (hari ini) nggak produksi. Surat edarannya sudah keluar untuk para perajin tahu dan tempe. Saya juga sudah terima," kata perajin tahu asal Kota Bandung, Iniyani dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Kamis, 27 Mei 2021.

Penerbitan surat edaran ini didasarkan kesepakatan dalam rapat yang dilakukan pada seminggu sebelumnya.

Baca Juga: Sinopsis Cell, Aksi Bertahan Hidup Sekelompok Orang di Tengah Kekacauan Akibat Sinyal Misterius

Harga kedelai di tingkat perajin kini sudah mencapai Rp10.500 per kilogram (kg). Harga itu naik dibandingkan sebelum Ramadhan 1442 H dari Rp7.000 sampai 8.000.per kg.

Padahal, diketahui bersama, kedelai merupakan bahan baku pembuatan tempe dan tahu.

Kenaikan harga kedelai yang mencapai Rp10.500 per kg itu memicu peningkatan harga tahu dan tempe sebesar 15-25 persen yakni tahu cetak sebesar Rp45.000 sampai Rp50.000 per papan.

Baca Juga: Singgung Neno Warisman yang Ajak Boikot Indomaret, Dewi Tanjung: Manusia Halu, Perusuh Negara

Beberapa perajin sudah tidak memproduksi tahu dan tempe sejak Kamis, 27 Mei 2021. Oleh sebab itu, tahu dan tempe tidak terdapat di pasar mulai Jumat, 28 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x