Network
PR DEPOK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menutup layanan vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion Pakansari, karena khawatir ini menimbulkan kerumunan.
"Sepekan ke depan sesuai instruksi Ibu Bupati Bogor, vaksinasi massal di Stadion Pakansari itu tidak ada lagi, karena dikhawatirkan mengundang kerumunan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dedi Syarif dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 30 Juni 2021.
Kerumunan ini berpotensi menyebarkan penularan Covid-19 yang bisa memicu kenaikan kasus tersebut di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Cara Mencegah Munculnya Jerawat pada Wajah dan Hidung
Apalagi, kabupaten ini sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19, sehingga kembali diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro secara ketat.
Dengan demikian, vaksinasi Covid-19 berlangsung di semua puskesmas se-Kabupaten Bogor, dengan ketersediaan vaksin 15.700 vial.
Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor telah merevisi Keputusan Bupati (Kepbup) tentang PPKM Berskala Mikro.
"Ini sebagai bentuk tindak lanjut dan implementasi Instruksi Menteri Dalam Negeri RI nomor 14 tahun 2021 terkait perpanjangan dan pengetatan PPKM," katanya.
Perubahan Kepbup Bupati Bogor berupa aturan mengenai jumlah tempat pusat keramaian dari semula maksimal 50% menjadi maksimal 25% dari kapasitas tempat. Pemberlakuan PPKM Mikro secara ketat diharapkan menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 secara massal berlangsung di Stadion Pakansari pada Kamis,17 Juni 2021. Acara ini dihadiri oleh 5.000 orang yang didahului mendaftar secara daring yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara langsung. .
Presiden Joko Widodo meminta Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor terus menggelar vaksinasi secara massal di Stadion Pakansari.
"Pak Jokowi dan Pak Gubernur juga memerintahkan untuk terus melakukan vaksinasi di sini karena sirkulasi udaranya bagus," ucap Ade Yasin.
Baca Juga: Ikatan Cinta 30 Juni 2021: Mama Sarah Panggil Psikiater, Al Terus Mencari Bukti Kasus Pembunuhan Roy
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memiliki 6.000 vial atau 60.000 dosis vaksin Covid-19.
"Beliau (Presiden) minta vaksinasi harus terus dilakukan, kalau stok vaksin kurang, diminta menyampaikan ke Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," kata Ade Yasin.
Kesadaran masyarakat Kabupaten Bogor menjalani vaksinasi Covid-19 dinilai tinggi dari laporan Puskesmas dan rumah sakit.
"Bisa sampai 6.000 orang sampai 10.000 orang per hari, karena jumlah puskesmas kita lebih dari 100, belum lagi vaksinasi di rumah sakit swasta. Jadi minimal dua kali dalam satu pekan vaksin massal," tuturnya.
Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di Stadion Pakansari khusus bagi masyarakat dengan rentang usia 18 tahun hingga 59 tahun. Hal ini terdiri dari kategori masyarakat umum berisiko tinggi, masyarakat difabel, dan pelaku usaha pariwisata.***
