Network
PR DEPOK – Adanya peningkatan kasus Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa Jabar belum memberlakukan status lockdown atau PSBB.
Alasannya karena lockdown termasuk dalam kewenangan pemerintah pusat, sehingga pihaknya hanya mengikuti anjuran dari pemerintah pusat.
“Kita tidak ada wacana lockdown atau PSBB karena kewenangan itu ada di pemerintah pusat. Jadi kita ikuti arahan pemerintah fokus pada PPKM Mikro,” tutur Ridwan Kamil yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 29 Juni 2021.
Pemerintah pusat kini sedang fokus pada PPKM Mikro, sehingga Satgas Covid-19 Jabar juga fokus terhadap pengetatan PPKM Mikro.
Namun jika memang nantinya ada kebijakan lockdown, maka aturan itu akan diterapkan di tingkat RT atau desa.
Meski belum memberlakukan PSBB, Pemprov Jabar masih terus memperkuat peran dan fungsi posko penanganan Covid-19 di tingkat desa maupun kelurahan agar penularan kasus Covid-19 bisa dapat terkendali di daerah masing-masing.
Baca Juga: Rian Johnson Umumkan Film ‘Knives Out 2’ akan Mulai Produksi di Yunani dan Tayang di Netflix
Selain itu, untuk meringankan beban rumah sakit, Pemprov Jabar juga meminta desa agar menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan sedang.
