Network
PR DEPOK - Pandemi Covid-19 hingga kini belum selesai. Pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus dorong percepatan vaksinasi Covid-19.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Dedi Supandi mengatakan kemampuan Jabar dalam vaksinasi diharapkan akan semakin membaik.
"Kami masih terus melakukan percepatan vaksin bersama Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jabar," kata Dedi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @dedisupandhi.
Baca Juga: Street Woman Fighter Akan Segera Tur, Isu Dana Upah Rendah untuk Para Kru Merebak, Begini Ceritanya
Ia menuturkan, bahwa virus Covid-19 ini masih berada di sekitar kita.
"Tidak terlihat dan bisa menular kepada teman, sanak saudara, bahkan keluarga kita," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, himbauan kepada seluruh warga Jawa Barat, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan.
"Bagi yang belum vaksin, agar segera divaksin. Jangan biarkan kewaspadaan kita meluntur, tetap lakukan kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan," ujarnya
Sebelumnya disampaikan bahwa kecepatan vaksinasi di Jabar pada Juli 2021 lalu, rata-rata kecepatan vaksinasi 69.000 per hari.
"Kemudian pada Agustus 2021, kecepatan vaksinasi meningkat pesat menjadi 164.000 per hari," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, program percepatan vaksinasi ini ditargetkan dapat selesai pada Desember 2021 mendatang.
"Dengan jumlah penduduk Jabar sebanyak 50 juta, harus mencapai 70 - 80 persen cakupan vaksin. Jabar juga terus melalukan vaksinasi massal dibeberapa daerah," terangnya.
Selain itu ada pula program yang dia susun sebagai salah satu strategi percepatan vaksinasi yaitu vaksin Gendong.
"Program lainnya adalah menjadikan vaksin menjadi syarat kegiatan diberbagai aspek kehidupan, termasuk saat bepergian atau travelling," tutup Dedi. ***
