Network
PR DEPOK - Salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri di Bogor, Jawa Barat, yakni SD Negeri Sukadamai 2, telah diberi instruksi untuk menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama 10 hari.
Hal tersebut dikarenakan adanya temuan 24 kasus positif Covid-19 yang mendapati guru dan siswa sekolah tersebut.
Dikabarkan, dari 24 kasus tersebut, 10 orang merupakan tenaga pendidik atau guru, sedangkan 14 lainnya merupakan siswa sekolah tersebut.
Baca Juga: Nino Kayam Curhat Soal Asmara di Masa Sekolah, Akui Pernah Diputusin Gegara Hal Ini
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan bahwa beberapa warga yang tersebar di berbagai kelurahan juga turut terpapar kasus Covid-19.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, terdapat 11 kasus temuan baru Covid-19 di Kelurahan Sukadamai, juga ada tiga orang di Kelurahan Sukaresmi.
Selain itu, terdapat dua kasus di Kelurahan Mekarwangi, empat kasus di Kedung Badak, dan empat kasus di Kecamatan Bogor Barat.
Tak sampai di situ, juga terdapat temuan kasus baru Covid-19, satu kasus di Kelurahan Kayumanis, satu kasus di Kebonpedes satu, bahkan hingga ke Kecamatan Cibinong dan Kabupaten Bogor yang mencatatkan satu kasus.
Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wanita Pertama yang Menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat
