Musibah banjir rob yang melanda Bekasi juga telah menghambat perekonomian warga setempat.
Pasalnya, aktivitas nelayan di wilayah tersebut harus terhenti karena banjir rutinan itu.
Sampai saat ini, warga Bekasi masih terus waspada karena khawatir debit air akan terus meningkat.
Dari keterangan warga, banjir rob itu terjadi ketika intensitas air meningkat pada pagi hari dan semakin meninggi sampai menjelang siang.
Baca Juga: Thierry Henry Ungkap Faktor Utama yang Membuat Zinedine Zidane Sulit ke PSG
Dikabarkan, intensitas air di wilayah itu dapat mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Tercatat lima dari enam Desa di wilayah Kecamatan Muaragembong telah terendam air akibat banjir rob itu.***