Susi Pudjiastuti Nilai ‘Clean Up The World 2021’ Sebut Peran Penting Jaga Sumber Daya Alam dan Ekosistem Laut

- 12 Desember 2021, 14:57 WIB
Susi Pudjiastuti menilai kegiatan Clean Up The World 2021, bahakn sebut peran penting jaga sumber daya alam dan ekosistem laut.
Susi Pudjiastuti menilai kegiatan Clean Up The World 2021, bahakn sebut peran penting jaga sumber daya alam dan ekosistem laut. /Instagram/@susipudjiastuti/

PR DEPOK – Susi Pudjiastuti memberikan apresiasi dan penilaian terhadap kegiatan ‘Clean Up The World 2021’.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menilai bahwa kegiatan 'Clean Up The World 2021' tersebut memiliki peran penting terhadap kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber daya alam dan ekosistem laut.

“Kegiatan (Clean Up The World 2021) ini tidak sekedar bersih-bersih sampai di pantai. Tetapi lebih dari itu, untuk menumbuhkan kecintaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya manjaga sumber daya dan ekosistem laut,” kata Susi Pudjiastuti, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News pada 12 Desember 2021.

Baca Juga: Ini Nama Anak Sule dan Nathalie Holscher yang Lahir di Tanggal Cantik, Berjenis Kelamin Laki-laki

Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa dengan menjaga ekosistem laut, hal itu bisa menunjang kesejahteraan para nelayan dan juga warga yang tinggal di dekat pesisir pantai.

Susi Pudjiastuti juga menginginkan masayarakat, agar mau berkomitment, untuk selalu menjaga ekosistem laut. Karena menurutnya hal ini adalah suatu kewajiban yang tidak terbatas oleh tugas, jabatan, dan kepentingan jangka pendek lainnya.

Oleh karena itu, Susi Pudjiastuti akan tetap memperjuangkan kesejahteraan ekosistem laut, dan menjaga nilai-nilai kedaulatan, serta menjaga sumber daya alam lainnya.

Baca Juga: Hadapi Era Digitalisasi, Erick Thohir: Tidak Terelakkan, Kita Butuh 17,5 Juta Ahli Digital sampai 2035

Acara ‘Clean Up The World’ ini adalah salah satu kegiatan yang mengandung rasa rosialisasi tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Acara tersebut digelar di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, pada 11-12 Desember.

Dalam acara tersebut, terdapat lebih dari 400 peserta yang berasal dari kalangan pelajar, Komunitas Pandu Laut, jajaran Pemerintah, hingga Kepolisian, dan juga masyarakat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x