Petani di Sukabumi Tewas Tersambar Petir

- 13 Februari 2020, 22:01 WIB
ILUSTRASI petir.*
ILUSTRASI petir.* /DOK. CANVA/

PIKIRAN RAKYAT - Seorang petani asal Kampung Panaruban, Kabupaten Sukabumi bernama Handi Bin Iteung (57) tewas tersambar petir saat sedang membersihkan lahan pertanian bersama beberapa rekannya.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Kamis, 13 Februari 2020 diketahui korban yang sedang membersihkan lahan pertanian bersama rekan-rekan petaninya meksipun hujan sedang deras dan petir berkelebatan.

"Korban warga RT 6/1, Desa/Kecamatan Tegalbuleud ini tewas di tempat akibat sambaran petir tersebut," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.

Baca Juga: Seorang Ibu Gunakan Virtual Reality Demi Bertemu Putrinya yang Sudah Meninggal

Menurut beberapa informasi yang telah dikumpulkan, peristiwa tersebt berawal ketika Handi dan beberapa rekan petaninya membersihkan lahan pertanian di Kampung Kiara Ayun Ayun walaupun pada saat itu keadaanya sedang hujan deras disertai petir.

Namun, cuaca tersebut tidak dihiraukan oleh korban, dia tepat melanjutkan kegiatannya tersebut. Nahas, tiba-tiba petir yang sudah berkelebatan di langit lalu menyambar tubuh korban dan langsung membuatnya tumbang ke tanah seketika.

Rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut tidak langsung mengevakusi korban, karena masih terdapat kilatan sumber listrik dari tubuh korban.

Baca Juga: Dinkes Berikan Konfirmasi Bahwa WN Tiongkok Tak Terpapar Virus Corona Saat di Bali

Selang beberapa lama, warga dan organisasi masyarakat tiba di TKP dan langsung mengevekuasi jasad korban yang sudah tidak bernyawa kemudian dibaringkan di pelataran rumah warga sekitar.

Lalu korban akhirnya dibawa oleh Muspika Tegalbuleud ke puskesmas setempat.

Setelah menjalani beberapa proses pemeriksaan, jasad korban pun dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Cuaca Depok Hari Ini Kamis 13 Februari 2020, Waspadai Hujan Lokal di Beberapa Wilayah

Hingga saat ini petugas dari BPBD, Kepolisian, TNI, Relawan, hingga ormas masih berada di rumah duka untuk membantu proses pemulasaran.

"Kami masih berkoordinasi dengan petugas yang berada di lapangan untuk mengetahui apakah jasad korban dikebumikan atau belum," katanya.

Daeng mengimbau kepada warga, jika turun hujan deras disertai petir agar menjauhi pohon tinggi, tiang listrik atau benda yang bisa menghantarkan listrik.

Baca Juga: Rektor ITS Bagikan Jurus Dukung Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Selain itu, jika di dalam rumah disarankan tidak menyalakan barang elektronik seperi televisi, gawai, dan lainnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x