PIKIRAN RAKYAT – Sejak kemunculan kasus pertama pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat untuk membentuk Pusat Informasi dan Koordinasi Virus Corona Jawa Barat (PIKOBAR).
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyebut sejak surat edaran di sampaikan ke seluruh kota dan kabupaten, hingga kini telah sebanyak 13 kota/kabupaten yang membuat pusat informasi dan koordinasi virus corona di Jawa Barat.
“Sampai saat ini yang sudah terlaporkan sudah ada 13 kota/kabupaten yang membuat pusat informasi seperti itu,” tutur Setiawan.
Setiawan menjelaskan sejak 3 Maret 2020 PIKOBAR beroperasi, telah ada sebanyak 417 laporan dan pertanyaan yang masuk melalui hotline khusus virus corona Dinas Kesehatan Jawa Barat di nomor 08112093306.
“Laporan dan pesan yang melalui WhatsApp maupun call center ada 417 dan ini cenderung terus meningkat. Artinya pusat informasi ini oleh masyarakat direspon dengan baik,” tutur Setiawan seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Pemerintah Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat tersebut menegaskan PIKOBAR hadir untuk melayani masyarakat.
Baca Juga: Pasrah Serahkan Diri ke Polisi, Siswi SMP Akui Telah Bunuh Tetangganya Sendiri
Masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut untuk mencari informasi terkait perkembangan terkini virus corona dan upaya pencegahan serta cara untuk menjaga diri agar terhindar dari penularan infeksi wabah berbahaya tersebut.
Hingga kini perkembangan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang ada di Jawa Barat total sebanyak 287 orang.