PR DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa sebanyak 492 masyarakat Jawa Barat diduga sudah terpapar varian baru Covid-19.
Jumlah tersebut menurut Ridwan Kamil tersebar di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Bogor, Depok dan Bekasi.
“Per hari ini belum ada konfirmasi Omciron. Namun yang probable, yang terduga mirip-mirip gejalanya itu ada 492 orang probable Omicron. Tetapi itu belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing,” kata Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 31 Januari 2022.
Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa jumlah tersebut sudah masuk dalam kasus Covid-19.
Baca Juga: Omicron Telan Korban Jiwa, Menkes Ungkap Lima Orang Meninggal Dunia: Kebanyakan Lansia
Meski begitu, kata Ridwan Kamil, perlu adanya pengetesan lanjut dan pelacakan hasil serta konfirmasi kontak erat dengan pasien yang diduga terpapar Covid-19.
Di lain sisi, Ridwan Kamil menerangkan jika sebelumnya sebanyak 33 kasus telah dinyatakan sembuh.
Gubernur Jawa Barat itu menerangkan bahwa jumlah masyarakat Jawa Barat yang sudah terpapar sebanyak 13.836 orang per 30 Januari 2022.
Pada 1 Januari sendiri menurutnya sudah terjadi kasus sebanyak 532 di seluruh wilayah Jawa Barat.
Dia mengatakan bahwa rentang waktu per 1 Januari 2022 hingga 30 Januari 2022 memiliki perbedaan data yang cukup signifikan di mana terjadi penambahan kasus sebanyak 2.584 di Jawa Barat.
Akibatnya, lonjakan itu menyebabkan tingkat keterisian rumah sakit kembali terjadi di Jawa Barat.
Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan 36 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2022, Ungkap Harapan Soal Destinasi
“Di Jawa Barat lonjakan terhadap keterisian rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1.3 persen di tanggal 2 Januari.
"Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah kemudian mengalami peningkatan,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Terkait lonjakan yang terjadi, kata dia, hal tersebut disebabkan lantaran adanya masa libur panjang di akhir tahun 2021.***