PR DEPOK - Belum lama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki masalah yang tiada hentinya yakni bertengkar.
Ridwan Kamil juga menyinggung jika awal pertengkaran tersebut bermula karena istilah 'cebong dan kadrun' yang muncul di era persaingan Pilpres 2019 yang mempertemukan Joko Widodo (Jokowi) versus Prabowo Subianto.
Menanggapi pernyataan Ridwan Kamil yang singgung cebong dan kadrun, mantan Sekretaris Kementrian BUMN Muhammad Said Didu pun turut angkat bicara.
Melalui akun Twitter pribadinya, Said Didu berpendapat jika pemicu dari pertengkaran antara 'cebong dan kadrun' yakni para buzzeRp.
Baca Juga: Onfire di Bawah Mistar Persib, Teja Paku Alam Buat Ciro Alves Menangis
"Pemicunya buzzeRp," kata Said Didu singkat sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Minggu, 30 Januari 2022.
Dikabarkan sebelumnya, Ridwan Kamil sempat menyinggung istilah 'cebong dan kadrun' saat mengisi acara di Zulhas Award yang digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Januari 2022 kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut mengatakan jika segala sesuatu menjadi bahan pertengkaran.